fbpx

Cara Agar Pengguna Website Bisa Mengirim Postingan ke WordPress Anda

Apa Anda pernah melihat website yang membolehkan penggunanya mengirim postingan atau konten jenis lain? Apa Anda ingin punya konten yang dikirim pengguna di website Anda? Di artikel ini, kita akan cari tahu bagaimana agar pengguna bisa mengirim postingan blog ke situs WordPress.

Anda bisa moderasi semua konten yang dikirim pengguna, seperti komentar, dan menyetujuinya hanya jika Anda menyukainya. Pengguna bisa mengirim postingan blog bahkan tanpa perlu log in ke admin area Anda.

Photo credit: Google

Bila Anda hanya menginginkan pengguna yang terdaftar yang mengirim postingan blog, maka di sini kita akan mengetahui caranya juga.

Front-end publishing sangat berguna ketika Anda ingin pengguna mengirim guest post, menambahkan gambar ke galeri, atau menciptakan listing bisnis baru di direktori bisnis.

Berikuti  ini 3 cara untuk membantu pengguna mengirim postingan di situs WordPress tanpa menulis kode.

Metode 1: Pengiriman postingan dengan WPForm

Metode ini memungkinkan pengguna mengirim postingan dari front end website tanpa mengunjungi admin area website Anda. Anda bahkan bisa menerima postingan blog dari pengguna tanpa meminta mereka mendaftar.

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menginstal dan mengaktifkan plugin WPForms.

WPForms adalah bentuk plugin WordPress premium. Anda akan membutuhkan versi pro plugin untuk mengakses addon postingan yang dikirim.

Photo credit: Google

Untuk aktivasi, Anda perlu kunjungi halaman WPForms > Setting untuk memasukkan license key. Anda mendapat license key dari akun di website WPForms.

Photo credit: Google

Setelah verifikasi, Anda perlu kunjungi WPForms > Addons. Gulung layar ke bawah ke “Post submissions addon” dan klik pada tombol “Instal Addon’.

WPForms sekarang akan menginstal post submission addon untuk Anda. Anda perlu klik pada tombol “Activate” untuk mulai menggunakan addon.

Sekarang Anda siap menciptakan formulir post submission.

Pilih  halaman WPForms » Add New yang akan meluncurkan formulir WPForm dari builder interface.

Pertama Anda perlu sediakan nama untuk formulir Anda. Di bawah bagian “Select a Template”, Anda perlu klik “Blog post submission form’.

Photo credit: Google

WPForms akan memuat template formulir dengan semua bidang yang Anda butuhkan untuk pengiriman formulir postingan blog.

Anda bisa edit formulir dengan mengkliknya. Anda bisa juga tambahkan bidang baru dari panels di sisi kiri.

Photo credit: Google

WPForms membolehkan pengguna Anda memilih kategori, menambah featured image, memposting excerpts, dan bahkan menambahkan bidang custom.

Photo credit: Google

Setelah puas dengan formulirnya, Anda perlu klik tab “Setting” dan lalu klik pada tab “Post Submissions”.

Di halaman ini Anda bisa petakan tiap bidang berdasarkan bidang postingan di WordPress. WPForms bekerja sangat baik dalam mencocokkan bidang di form template.

Secara default, postingan yang dikirim pengguna akan disimpan sebagai “Drafts”. Anda bisa juga mengubah jenis postingan dan membiarkan pengguna mengirim konten ke jenis postingan custom.

Jangan lupa untuk klik tombol “Save” pada sudut kanan atas layar untuk menyimpan formulir. Klik pada tombol “Close” untuk keluar dari form builder.

Sekarang Anda siap menambahkan formulir ke website.

Anda bisa ciptakan halaman baru atau edit yang sudah ada. Di layar post edit, Anda akan melihat tombol “Add Form”.

Photo credit: Google

Ini akan membuka popup dimana Anda perlu memilih formulir pengiriman postingan yang baru saja Anda buat.

Photo credit: Google

Klik pada tombol “Add form”, dan Anda akan melihat kode pendek WPForms muncul di post editor.

Anda sekarang bisa simpan atau terbitkan halaman ini dan lalu kunjungi website untuk melihat form submisi postingan bekerja.

Photo credit: Google

Metode 2: Menggunakan plugin user submitted post

Cara lain untuk menerima konten yang dikirim pengguna di website adalah dengan menggunakan plugin User Submitted Post.

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menginstal dan mengaktifkan plugin User Submitted Post.

Setelah aktivasi, Anda perlu kunjungi Settings » User Submitted Posts untuk konfigurasi plugin.

Photo credit: Google

Di bawah pengaturan plugin, Anda bisa pilih bidang yang Anda ingin tampilkan pada formulir post submission dan sembunyikan bidang yang Anda tidak ingin pengguna lihat.

Anda bisa pilih default author untuk semua konten yang dikirim pengguna.

Sebaiknya Anda buat Guest User baru di situs WordPress dan tentukan semua pengguna yang mengirim postingan ke Guest User itu.

Anda bisa juga izinkan pengguna mengupload gambar dan menentukan batas jumlah gambar dan ukuran gambar maksimal. Anda bahkan bisa atur agar pengguna bisa mengupload gambar sebagai featured image.

Setelah mereview semua pengaturan plugin, klik pada tombol “Save Changes” untuk menyimpan pengaturan.

Sekarang Anda siap untuk menambahkan user submitted post form di website.

Buat halaman baru di WordPress atau edit halaman yang ada dimana Anda ingin menunjukkan formulir ini. Di post editor cukup tambahkan kode berikut:

[user-submitted-posts]

Sekarang Anda bisa menyimpan atau menerbitkan halaman. Kunjungi halaman untuk melihat user submitted post form bekerja.

Photo credit: Google

Metode 3: Mengizinkan pengguna untuk registrasi dan mengirim postingan  di WordPress

WordPress memungkinkan Anda menjalankan situs WordPress dengan banyak penulis.

Anda bisa biarkan pengguna registrasi di situs dan menciptakan konten menggunakan WordPress admin interface dengan kapabilitas yang terbatas.

Pertama Anda perlu aktifkan registrasi pengguna di situs. Masuk ke halaman Settings » General dan centang “Any one can register” di sebelah pilihan Membership. Pilih “Author” atau “Contributor” sebagai default user role.

Photo credit: Google

Jangan lupa klik tombol “Save Changes” untuk menyimpan perubahan.

Pengguna sekarang bisa registrasi di situs WordPress dengan mengunjungi halaman login dan registrasi WordPress. Anda bahkan bisa buat formulir custom untuk registrasi pengguna di WordPress.

Setelah terdaftar, pengguna bisa login ke situs WordPress dan mengirim postingan.

Yang jadi persoalan, banyak pemula merasa metode ini sedikit sulit karena berbagai alasan. Misalnya, bila Anda menggunakan otentikasi dua langkah di situs WordPress, maka pengguna akan mengalami kesulitan untuk login.

Banyak password website melindungi admin directory WordPress. Membantu pengguna registrasi dan menggunakan admin area berarti Anda harus berbagi password dengan mereka.

Pengguna yang terdaftar sebagai author role bisa melihat postingan lain yang ada di website Anda.

Bila hal ini mengganggu, maka Anda bisa gunakan metode 1 atau 2 untuk membolehkan pengguna mengirim postingan tanpa log in ke admin area.

Semoga artikel ini membantu Anda tentang cara mengizinkan pengguna mengirim postingan ke website WordPress Anda.

2 pemikiran pada “Cara Agar Pengguna Website Bisa Mengirim Postingan ke WordPress Anda”

Tinggalkan komentar