fbpx

Hal Menarik Yang Bisa Anda Lakukan Dengan Sticky Post di WordPress

Tahukah Anda kalau WordPress memungkinkan Anda menggunakan fitur postingan menggunakan sticky post.

Sticky post merupakan fitur yang tidak banyak orang tahu di WordPress. 

Di artikel ini, kita akan mencari tahu hal yang bisa Anda lakukan dengan sticky post di WordPress.

Kapan menggunakan sticky post WordPress?

Sticky post biasanya bermanfaat untuk meng-highlight konten penting pada blog. Ini membantu Anda menampilkan artikel terbaik di halaman depan blog kapanpun tanggal publikasinya. Ada dua jenis konten yang perlu Anda pin di home page halaman Anda:

Konten terbaik di blog

Ini merupakan konten paling penting pada website Anda. Ini mencakup artikel yang mendalam, panduan komprehensif, dan postingan paling populer.

Ini juga jadi cara terbaik untuk memperkenalkan pengguna baru di blog, menghasilakan leads, dan meningkatkan view halaman. Anda bisa meng-highlightnya di website untuk memastikan pengguna baru bisa menemukan artikel ini.

Misalnya, Anda memiliki artikel komprehensif berkaitan dengan topik spesifik dengan detail yang bagus. Artikel ini akan sangat bermanfaat untuk pengguna. Karenanya  Anda perlu menempatkannya di bagian atas.

Konten penting berdasarkan relevansi waktu

Jenis postingan yang perlu menggunakan sticky adalah postingan yang relevan dengan waktu seperti update produk, pengumuman, dan sebagainya.

Ketika Anda membuat pengumuman tentang update produk di blog, tentu Anda ingin pengguna segera melihatnya. Begitu juga, bila Anda menyelenggarakan giveaway selama satu bulan, maka Anda ingin semua orang melihatnya sebelum batas waktunya habis.

Hal yang bisa Anda lakukan dengan sticky post di WordPress

Berikut ini hal menarik yang bisa Anda lakukan dengan sticky post pada WordPress:

Secara otomatis memasang kadaluarsa sticky post

Bila Anda menggunakan sticky post untuk meng-highlight kupon atau event tertentu, maka Anda perlu melepasnya setelah event selesai.

Photo credit: Google

Ini terdengar seperti pekerjaan yang tidak perlu yang perlu Anda otomatisasi.

Cukup instal dan aktifkan plugin Expire Sticky Posts. Setelah aktivasi, Anda bisa mengatur tanggal kadaluarsa untuk sticky post.

Setelah tanggal kadaluarsa, sticky post akan secara otomatis menjadi postingan normal. 

Sticky post untuk kategori

Secara default, sticky post hanya muncul pada halaman depan situs Anda. Tapi bagaimana bila Anda ingin menampilkan konten fitur di halaman kategori archive?

Photo credit: Google

Anda bisa lakukan itu dengan menginstal dan mengaktifkan plugin Category Sticky Post. Setelah aktivasi, edit postingan yang Anda ingin tampilkan dan pilih kategori sticky post.

Cara menambahkan sticky posts untuk kategori di WordPress

Sticky post membantu Anda menambahkan fitur postingan di WordPress dan menampilkannya secara berbeda di situs homepage. Mungkin Anda bertanya bagaimana menambahkan sticky post  di halaman kategori.

Dengan menambahkan sticky post pada halaman kategori, Anda bisa menampilkan fitur postingan dari kategori tersebut.

Pertama Anda perlu menginstal dan mengaktifkan Category Sticky Post. Tidak ada halaman pengaturan khusus untuk plugin. Cukup ciptakan postingan baru atau mengedit yang sudah ada, dan Anda bisa melihat meta box baru Category Sticky di area post edit.

Bila Anda ingin mengatur sticky post lain di kategori itu, maka Anda harus menghilangkan centang kategori dari sticky post yang lebih dulu. Sebuah postingan tidak perlu diisi di kategori yang sama. Misalnya, sebuah postingan masuk di kategori Announcements, bisa dibuat sticky di kategori News. Tiap kategori hanya bisa punya satu sticky post di waktu tertentu. Juga, tiap postingan hanya bisa jadi sticky untuk satu kategori.

Secara default plugin menambahkan black border pada atas dan bawah kategori sticky post untuk membedakan dari postingan lain. Anda bisa menonaktifkannya dengan mencentang kotak Hide Sticky Post Border. Ketika kotak ini tidak dicentang, plugin menambahkan category-sticky class ke kategori sticky post. Anda bisa menggunakan ini di stylesheet pada child theme:

.category-sticky {

border:none;

background-color:#f5f5f5;

}

Menampilkan sticky post terbaru

Biasanya sticky post digunakan untuk postingan fitur untuk menampilkan konten yang paling menarik. Tapi setelah beberapa lama postingan fitur hilang di bawah archive. Anda bisa mengembalikan fitur konten lama kembali dengan menunjukkan halaman archive custom atau dimana saja pada situs Anda.

Cukup tempelkan kode ini di file function.php tema atau plugin site-specific WordPress. 

functionwpb_latest_sticky() { /* Get all sticky posts */$sticky= get_option( 'sticky_posts');/* Sort the stickies with the newest ones at the top */rsort( $sticky);/* Get the 5 newest stickies (change 5 for a different number) */$sticky= array_slice( $sticky, 0, 5 );/* Query sticky posts */$the_query= newWP_Query( array( 'post__in'=> $sticky, 'ignore_sticky_posts'=> 1 ) );// The Loopif( $the_query->have_posts() ) {$return.= '<ul>';while( $the_query->have_posts() ) {$the_query->the_post();$return.= '<li><a href="'.get_permalink(). '" title="'. get_the_title() . '">'. get_the_title() . '</a><br />'. get_the_excerpt(). '</li>';}$return.= '</ul>';} else{// no posts found}/* Restore original Post Data */wp_reset_postdata();return$return; } add_shortcode('latest_stickies', 'wpb_latest_sticky');

Setelah menambahkan kode ini, cukup tambahkan kode [latest_stickies] dimana saja Anda ingin menampilkan sticky post terbaru.

Sticky post untuk jenis postingan custom

Fitur sticky post hanya tersedia untuk postingan WordPress, tapi ini tidak berarti Anda tidak bisa menambahkan fitur ini di jenis postingan lain.

Photo credit: Google

Cukup instal dan aktifkan plugin Sticky Custom Post types. Setelah Anda mengaktifkan plugin, kunjungi Settings>>Reading dan aktifkan sticky post untuk jenis postingan mana saja yang Anda inginkan.

Bagaimana menyembunyikan sticky post dari WordPress 

Ketika menggunakan sticky post, Anda akan melihat secara default WordPress menampilkan sticky post di bagian atas dari semua postingan WordPress.

Misalnya, bila Anda memiliki loop untuk menunjukkan postingan terbaru, maka sticky post akan muncul pada bagian atas meski kapanpun ditambahkan.

Untuk menghindari hal ini cukup abaikan argumen ignore_sticky_posts di query WordPress Anda seperti ini.

<?php$args= array('posts_per_page'=> 10,'ignore_sticky_posts'=> 1);$the_query= newWP_Query( $args);if( $the_query->have_posts() ) : while( $the_query->have_posts() ) : $the_query->the_post();?>

Styling pada sticky posts

Anda ingin memberi style pada sticky post? 

Banyak tema WordPress menggunakan fungsi post_class() untuk secara otomatis menambahkan kelas untuk tiap postingan. Bila tema Anda sudah menggunakan fungsi post_class, maka Anda akan melihat sticky class ditambahkan ke sticky post Anda.

Bila tema Anda tidak menambahkan sticky class ke post container div, maka Anda bisa menambahkan nya sendiri dengan menambahkan fungsi post_class() ke post div atau article container.

1<div id=”post-<?php the_ID(); ?>” <?php post_class(); ?>>

Sekarang Anda bisa menggunakan .sticky CSS class di stylesheet child theme. Berikut ini beberapa CSS dasar untuk memulainya:

.sticky { background-color:#ededed;border:1px solid#f5f5f5;color:#272727;padding:5px;}.sticky:before {content: "Featured";color: #FFF;background: #f20000;padding: 10px;display: inline-block;text-align: right;float: right;font-weight: bold;text-transform: uppercase;}

Seperti ini tampilan di situs demo menggunakan tema Twenty Twelve.

Photo credit: Google

Semoga artikel ini bermanfaat membantu Anda mengetahui beberapa hal menarik pada sticky post di situs WordPress Anda.

Tinggalkan komentar