fbpx

Kenapa Tidak Dianjurkan Mengupload Video di WordPress?

Gambar, audio, dan video membuat sebuah website menjadi kaya. Menambahkan video ke website tentu menambah nilai pada konten Anda dan meningkatkan kemungkinan audiens akan memberi reaksi.

Tapi Anda akan melihat kebanyakan orang yang menggunakan WordPress lebih memilih menggunakan layanan berbagi video pihak ketiga seperti YouTube atau Vimeo untuk mengupload video mereka.

Anda mungkin bertanya, apakah bisa mengupload video di situs WordPress? Jawabannya ya, tapi hal itu tidak direkomendasikan. Di artikel ini, kita akan membahas kenapa Anda tidak dianjurkan mengupload video ke WordPress.

Upload dan embed, apa perbedaannya?

Photo credit: Google

Sebelum Anda tahu alasan kenapa Anda tidak dianjurkan untuk mengupload video di WordPress, Anda perlu pastikan memahami perbedaan antara upload dan embed.

Mengupload video berarti Anda akan mengupload video di situs seperti Anda mengupload gambar ke situs. Ini adalah bagian yang tidak dianjurkan.

Meng-embed video berarti Anda mengupload video ke situs pihak ketiga seperti YouTube, dan lalu dengan mudah Anda bisa meng-embed-nya ke postingan blog. Anda lebih dianjurkan meng-embed video dibanding menguploadnya.

Mudah di-share

Photo credit: Google

Meng-embed video di WordPress lebih mudah dilakukan. Anda bisa membagikan video yang diupload di YouTube atau situs berbagi video lain dengan hanya menempelkan URL di postingan blog.

Juga lebih mudah untuk mengatur saluran pada YouTube. Sebaliknya, tidak begitu mudah di WordPress untuk menciptakan video yang terpisah dari gambar dan upload lainnya.

Anda bisa gunakan video yang diupload di YouTube ke media sosial dan menjangkau audiens yang lebih luas. Dengan mengupload video di YouTube dan situs berbagi video lain, akan lebih mudah bagi penonton untuk membagikan video Anda.

Bandwidth

Photo credit: Google

Mengupload video ke website akan membutuhkan bandwith. Video dengan kualitas lebih tinggi akan membutuhkan bandwith lebih besar.

Bila Anda membolehkan pengguna mengembednya di website mereka, maka bandwidth akan berlipat tiap kali video di-embed di tempat lain.

Anda bisa menambahkan plugin lebih banyak untuk mengatur dan menata video Anda. Plugin ini akan meningkatkan beban server. Bila Anda menggunakan shared-web hosting, maka kemungkinan hosting Anda akan terkena suspend.

Visibilitas dan traffic

Photo credit: Google

Menurut peringkat Alexa, YouTube menjadi mesin pencari kedua yang paling banyak digunakan dan yang ketiga paling banyak dikunjungi.

Ini saja sudah membuat banyak pemilik website mengupload video di YouTube. Mengupload video di YouTube bisa menghasilkan lebih banyak penonton dibanding menguploadnya ke website Anda sendiri.

Fitur social networking di YouTube dan website berbagi video lainnya bisa memicu popularitas viral video Anda.

Optimasi kualitas video

Photo credit: Google

Ketika Anda mengupload video pada situs seperti YouTube atau Vimeo, keduanya memproses tiap video untuk pengalaman website yang lebih baik.

Penonton bisa memilih apakah mereka akan menonton video dalam HD atau resolusi lebih rendah. Juga website ini secara otomatis mendeteksi koneksi internet pengguna dan jenis perangkat untuk memainkan video di kualitas yang terbaik untuk pengguna.

Bila Anda mengupload video di WordPress, maka Anda kehilangan optimasi ini dan video akan tampil ala kadarnya, memakan lebih banyak bandwidth dan menghancurkan pengalaman pengguna.

Bagaimana cara mudah meng-embed video di postingan blog WordPress?

Photo credit: Google

Anda ingin meng-embed video di postingan blog WordPress? Video membawa kehidupan ke website Anda dan jadi cara bagus untuk meningkatkan kedekatan dengan pengguna situs.

WordPress membuat sangat mudah untuk meng-embed video dari situs video hosting seperti YouTube, Vimeo, Facebook, Twitter, dan banyak lagi.

Berikut ini cara mudah untuk meng-embed video di postingan blog WordPress.

Meng-embed video di halaman dan postingan blog WordPress

Photo credit: Google

WordPress dilengkapi dengan sejumlah fitur yang disebut auto-embed yang membantu website Anda secara otomatis mendapat kode embed dari layanan video hosting populer seperti YouTube, Vimeo dan sebagainya.

Yang perlu Anda lakukan adalah menempelkan URL video ke editor WordPress.

Misalnya, Anda bisa menyalin URL TouTube untuk video yang Anda ingin embed.

Selanjutnya, edit postingan atau halaman WordPress dimana Anda ingin menambahkan video, dan cukup tempel URL di area konten.

Setelah menempelkan URL video, WordPress akan mengambil kode embed dan menampilkan video YouTube di dalam konten editor.

Sekarang Anda bisa menyimpan postingan dan klik tombol preview untuk melihat video yang di-embed di postingan blog.

Mudah bukan?

Setelah Anda menambahkan video, Anda bisa mengubah pengaturannya dari block toolbar dan pengaturan kolom di kanan.

Anda bisa sesuaikan video, membuatnya full-width, dan banyak lagi. Anda bisa juga tambahkan caption dan mengatur perbandingan video pada perangkat mobile.

WordPress hanya bisa lakukan auto-embed untuk layanan video white-listed.

Berikut ini daftar layanan video untuk auto embed di WordPress:

  • Amazon
  • Animoto
  • Cloudup
  • CollegeHumor
  • Crowdsignal
  • Dailymotion
  • Facebook
  • Flickr
  • Hulu
  • Imgur
  • Instagram
  • Issuu
  • Kickstarter
  • Meetup.com
  • Mixcloud
  • Reddit
  • ReverbNation
  • Screencast
  • Scribd
  • Slideshare
  • SmugMug
  • Someecards
  • SoundCloud
  • Speaker Deck
  • Spotify
  • TED
  • Tumblr
  • Twitter
  • VideoPress
  • Vimeo
  • WordPress.tv
  • YouTube

Untuk website lain, Anda masih harus mendapat kode embed dan lalu menempelkannya di postingan blog.

Bila Anda ingin menambahkan video dari website di luar daftar, maka Anda perlu kode embed HTML untuk video tersebut. Cukup salin kode HTML yang disediakan website video dan tempelkan di dalam Custom HTML pada editor.

Cara meng-embed video di WordPress menggunakan editor klasik

Photo credit: Google

Bila Anda masih menggunakan editor klasik WordPress, maka Anda bisa meng-embed video di cara yang sama. Cukup salin URL dari layanan video hosting seperti YouTube, dan tempel pada editor. Bila Anda menggunakan visual editor, maka Anda akan melihat preview video.

Tapi Anda tidak akan bisa melakukan penyesuaian dan pilihan lain yang bisa Anda gunakan di editor block WordPress yang baru.

Cara meng-embed video di widget sidebar WordPress

Photo credit: Google

Seperti pada halaman atau postingan WordPress, Anda bisa juga meng-embed video di widget sidebar WordPress. Cukup masuk ke Appearance > Widgets dan tambahkan widget “Text” pada sidebar.

Di dalam pengaturan widget, Anda perlu tempelkan URL video di area konten. WordPress akan secara otomatis mengambil kode embed dan menampilkan preview video.

Jangan lupa klik tombol “Save” untuk menyimpan pengaturan widget. Sekarang Anda bisa kunjungi website untuk melihat video yang di-embed di sidebar widget WordPress.

Semoga artikel ini bermanfaat.

Tinggalkan komentar