fbpx

Kompetitor WordPress – Alternatif Untuk Blogging Selain Menggunakan WordPress

WordPress sangat populer, banyak orang menyukainya, tapi WordPress bukan satu-satunya platform publishing. Ada alternatif WordPress yang bisa Anda gunakan untuk membangun website.

Tiap kompetitor WordPress ini berbeda dan memiliki pro kontra sendiri. Anda perlu memahami perbedaan dan batasannya ketika memilih alternatif WordPress.

Di artikel ini, kita akan melihat beberapa alternatif paling populer untuk WordPress yang tersedia di pasaran.

Wix

Photo credit: Google

Wix menawarkan versi gratis yang terbatas untuk digunakan oleh personal atau website bisnis berskala kecil. Baik yang gratis maupun berbayar memiliki template pre-designed yang pengguna bisa modifikasi menggunakan drag and drop page builder.

Wix juga memiliki dukungan ecommerce dengan versi berbayar untuk membantu pemilik situs menerima pembayaran online menggunakan PayPal atau Authorize.net.

Gator oleh HostGator

Photo credit: Google

Gator diciptakan oleh HostGator, merupakan salah satu perusahaan website hosting teratas di dunia. Gator menyediakan desain website siap pakai yang bisa Anda sesuaikan dengan website builder yang user-friendly. Dengan Gator, pemula bisa dengan cepat familiar dengan aplikasinya tanpa belajar lebih jauh.

Versi pemula dan premium cocok untuk website bisnis kecil. Anda akan membutuhkan versi ecommerce mereka untuk menambahkan kereta belanja dan fitur ecommerce lainnya. Tiap pilihan juga menyertakan nama domain gratis dan sertifikat SSL gratis.

BigCommerce

Photo credit: Google

Bila Anda mencari alternatif ecommerce untuk WordPress, maka BigCommerce bisa jadi platform yang tepat untuk Anda. Platform ini memiliki drag and drop tool dan template yang cantik.

BigCommerce mendukung banyak gateaway pembayaran termasuk PayPal, Stripe, Apple Pay, dan Amazon Pay. Satu keuntungan yang terlihat ketika menggunakan BigCommerce adalah tidak ada biaya untuk transaksi.

BigCommerce membantu Anda menambahkan produk tanpa batas, melihat performa toko Anda, dan menggunakan tool built-in untuk mengoptimasi konversi dan meningkatkan penjualan. BigCommerce juga dilengkapi integrasi WordPress, jadi Anda bisa gunakan BigCommerce untuk toko, sedang WordPress untuk konten utama website. BigCommerce berfungsi dengan banyak aplikasi pihak ketiga yang akan Anda butuhkan untuk mengembangkan bisnis.

Shopify

Photo credit: Google

Bila Anda ingin membangun toko online, maka Shopify adalah alternatif WordPress yang bagus. Shopify menyediakan tool yang mudah digunakan untuk menciptakan toko online sendiri. Anda bisa menjual produk dan menerima pembayaran.

Shopify memiliki pengaturan yang simpel yang membantu Anda dengan cepat memulai toko ecommerce. Shopify juga memiliki template dan aplikasi yang siap digunakan serta ada banyak pilihan integrasi.

Weebly

Photo credit: Google

Weebly membantu Anda menciptakan website sendiri menggunakan template pre-designed dan drag-drop page builder. Weebly memiliki dukungan ecommerce yang terbatas, tapi Anda bisa gunakan nama domain custom.

Medium

Photo credit: Google

Medium merupakan platform publishing yang populer. Medium memiliki banyak perbedaan dengan WordPress. Memang, Medium bukan sepenuhnya content management system. Fokusnya pada blogging dan aspek komunitas. Tujuannya untuk menghubungkan orang dengan cerita dan ide yang penting bagi mereka.

Medium didesain untuk menyediakan area menulis yang tidak berantakan untuk penerbit dan pengalaman membaca yang serupa untuk pembaca. Medium terlihat cantik pada semua perangkat dan ukuran layar. Pengguna tidak perlu khawatir tentang tema dan plugin karena memang tidak ada.

Tidak ada komentar, tapi Medium memiliki catatan dan respon. Anda tidak perlu cemas tentang software karena medium sepenuhnya hosted platform. Medium tidak menyertakan nama domain custom, yang berarti Anda tidak bisa menggunakan nama domain sendiri untuk publikasi Anda.

Joomla

Photo credit : Google

Joomla merupakan software CMS yang populer dan merupakan open source yang jadi kompetitor WordPress. Joomla merupakan platform CMS yang fleksibel dan banyak gunanya dengan banyak komunitas pengguna dan pengembang.

Joomla membantu Anda melakukan banyak hal yang WordPress bisa lakukan, bahkan lebih. Seperti tema dan plugin WordPress, Joomla memiliki ekstensi dan template. Joomla sudah digunakan oleh jutaan pengguna, bisnis kecil, korporasi, pemerintah, dan lembaga non profit di seluruh dunia.

Seperti WordPress, Joomla memiliki sistem support, dokumentasi ekstensif, dan bisa digunakan pada kebanyakan platform web hosting.

Drupal

Photo credit: Google

Drupal adalah CMS open source yang sangat populer juga. Seperti WordPress dan Joomla, Drupal memiliki banyak pengguna  dan komunitas pengembang yang kuat.

Drupal memiliki modul dan tema seperti plugin dan tema WordPress. Drupal membagikan persyaratan software yang sama seperti WordPress dan Joomla, jadi bisa dijalankan pada web host mana saja yang mendukung WordPress.

Tumblr

Photo credit: Google

Tumblr merupakan platform blogging gratis yang populer. Tumblr menggabungkan blogging dengan media sosial dan membuatnya cukup menarik.

Tumblr memiliki banyak pengguna. Tumblr membantu pengguna memilih tema gratis atau premium. Pengguna bisa juga menggunakan nama domain custom untuk blog Tumblr mereka. Selain blog Anda, Anda juga bisa menciptakan halaman. Anda tidak perlu khawatir tentang menginstal Anda maintenance software.

Tumblr memiliki beberapa batasan dibanding WordPress. Anda tidak bisa dengan mudah monetisasi konten atau menjalankan toko ecommerce. Anda juga harus mengikuti panduan konten jika tidak website Anda akan ditangguhkan.

CMS Made Simple

Photo credit: Google

CMS Made Simple merupakan CMS open source dengan fitur yang sama seperti WordPress, Drupal, dan Joomla. CMS Made Simple ditulis dalam PHP dan menggunakan MySQL untuk database.

CMS Made Simple juga memiliki tema dan modul yang membantu pengguna dengan mudah memanfaatkan fitur built-in. CMS Made Simple menyediakan instruksi on-screen serta tersedia dukungan komunitas gratis dan dokumentasi ekstensif.

Squarespace

Photo credit: Google

Squarespace merupakan site builder berbayar yang bisa digunakan sebagai alternatif WordPress. Menggunakannya sangat mudah.

Sama seperti Wix dan Weebly, Squarespace juga menawarkan template yang siap digunakan yang bisa Anda sesuaikan. Tidak ada plugin atau modul tambahan yang perlu diinstal. Anda hanya bisa gunakan fitur yang disediakan oleh Squarespace. Karena keterbatasannya, banyak pengguna Squarespace perlahan berpindah ke WordPress.

Textpattern

Photo credit: Google

Textpattern merupakan content management system yang open source. Textpattern menjadi CMS yang lebih sederhana, dilengkapi dengan built-in user log untuk statistik dan native commenting system. Textpattern menggunakan Textile untuk mengubah teks menjadi HTML.

Google Sites

Photo credit: Google

Google Sites jadi cara mudah dan simpel untuk membangun website kecil. Sangat mudah digunakan, hostingnya gratis, dan Anda bahkan bisa menggunakan domain custom sendiri untuk situs Anda.

Google Sites tidak bisa dibandingkan dengan software CMS di daftar ini, tapi bisa dibandingkan dengan layanan seperti Wix, Weebly, dan Squarespace.

Statamic

Photo credit: Google

Statamic merupakan software CMS yang tidak menyimpan data situs pada database. Statamic menggunakan PHP, Yaml dan Markdown untuk menghasilkan halaman.

Blogger

Photo credit: Google

Yang terakhir adalah Blogger yang merupakan layanan blog gratis dari Google. Blogger memiliki fitur yang kebanyakan Anda butuhkan untuk blogging. Blogger dilengkapi sistem komentar, kapabilitas sosial built-in, template yang mudah digunakan, dan ada pilihan menggunakan nama domain sendiri.

Semoga artikel ini membantu Anda mengenal beberapa alternatif populer untuk WordPress.

Tinggalkan komentar