Anda pernah membeli tema WordPress, menginstalnya, dan lalu merasa tidak seperti yang Anda lihat pada preview? Atau Anda bingung kemana Anda bisa pindahkan bagian blog dari homepage?
Homepage website banyak pengaruhnya untuk konversi. Homepage berhubungan dengan sign up newsletter email, penjualan, dan lead klien. Tapi konfigurasi homepage di WordPress butuh waktu agar bisa sempurna.
Tapi jangan takut, pengaturan dan pengeditan homepage WordPress adalah sebuah tugas mudah yang bisa Anda jalani. Lalu setelah Anda tahu caranya, tidak ada lagi masalah dalam menyelesaikan tugas yang sama di website berbeda.
Kapan Anda perlu mengatur dan mengedit homepage website?
Bila blog muncul secara default, ini berarti kebanyakan postingan terbaru muncul di halaman pertama tempat orang mendarat. Untuk beberapa website, ini tak jadi masalah. Bagi yang lain, ini tidak masuk akal untuk poin marketing. Banyak perusahaan menggunakan homepage statis, dimana mereka bisa menyajikan informasi produk, layanan, dan orang yang bekerja di perusahaan.
Untuk perusahaan seperti ini, blog jadi bagian sekunder yang pelanggan bisa navigasi bila mereka mau atau ketika mereka mendarat di satu postingan blog dari mesin pencari.
Jadi pertanyaan besarnya, kapan Anda perlu mengatur dan mengedit homepage WordPress?
Waktu yang utama adalah ketika Anda tidak ingin blog berada di depan. Ini terjadi ketika Anda punya beberapa tujuan berikut:
- Meningkatkan email subscriber
- Mendapat lebih banyak lead
- Menghasilkan lebih banyak penjualan
- Lebih banyak fokus ke layanan
- Ketika Anda tidak merencanakan untuk punya blog sama sekali
- Di situasi di mana Anda tidak siap untuk memulai blog.
Mengedit homepage beda lagi ceritanya. Kecuali Anda sepenuhnya puas dengan homepage yang Anda punya dan memilih konfigurasi default untuk tema, kemungkinan Anda ingin mengedit beberapa aspek dari website. Misalnya ketika Anda ingin mencapai tujuan berikut:
- Satu atau banyak sidebar
- Menunjukkan widget
- Punya pengaturan menu navigasi berbeda
- Warna baru, logo, atau aspek desain lain.
Singkat kata, kebanyakan pengguna WordPress melakukan setidaknya sedikit penyesuaian untuk homepage mereka. Satu yang paling populer adalah menambahkan halaman statis, bukan blog, sedang yang lain mempertahankan blog, tapi masih menambahkan widget yang disukai.
Sekarang kita mengerti ada apa di balik pengaturan dan mengedit homepage WordPress, sekarang kita lihat bagaimana menyelesaikan prosesnya.
Baca artikel lainnya tentang membedakan categories dan tags di WordPress.
Cara mengatur homepage statis di WordPress
Anda punya pilihan untuk meletakkan blog di homepage. Tapi bila Anda lebih menginginkan landing page atau menambahkan slider atau galeri produk, Anda perlu mengubah homepage untuk jadi homepage statis. Bahkan, kebanyakan tema premium yang Anda beli akan meminta Anda untuk segera beralih ke homepage statis.
Mulai dengan membuka dashboard WordPress dan pilih Setting > Reading. Pilih Reading untuk membuka beberapa pengaturan untuk homepage Anda.
Cari bagian tampilan halaman depan untuk melihat apa yang ditunjukkan website Anda pada bagian homepage. Kemungkinan adalah postingan terbaru yang secara default. Untuk memilih halaman berbeda, klik pada tombol Static Page untuk memilih dan mengatur homepage baru Anda.
Saat memilih, WordPress memberikan dua atau lebih pilihan untuk Anda pilih. Salah satunya menanyakan halaman mana yang Anda ingin tunjukkan sebagai halaman depan dan yang lain untuk halaman postingan Anda.
Bila Anda sudah punya banyak halaman yang dibuat di website, gulung ke bawah dan cari halaman yang Anda inginkan.
Misalnya, pengaturan standar akan memilih homepage atau halaman depan sebagai halaman depan Anda. Ingat, ini bergantung pada nama yang Anda berikan ke halaman, jadi ini bisa sangat berbeda untuk Anda.
Untuk post page, Anda bisa pilih blog atau post atau hal lain yang Anda inginkan. Tekan tombol save changes, lalu navigasi ke website untuk melihat bagaimana halaman statis menjadi homepage Anda.
Cara membuat blog sebagai homepage
Beberapa orang hanya ingin menunjukkan blog. Website bisnis mungkin tidak punya blog sebagai halaman depan, tapi website yang semata untuk konten tertulis lebih mungkin menginginkan aritkel ini berada di homepage.
Karenanya masuk ke setting > reading, lalu cek untuk memastikan Anda punya postingan terbaru yang ditandai. Anda tidak perlu sesuaikan pilihan untuk front page atau post page.
Tapi, beberapa pengeditan bisa dibuat tergantung bagaimana Anda ingin blog muncul. Misalnya, Anda ingin hanya ada 5 atau 10 postingan blog terbaru di homepage. Beberapa publikasi membuat ratusan postingan di halaman depan, sedang blog yang lebih baru membatasi konten yang tersedia.
Anda harus membuat keputusan besar berkaitan bagaimana postingan akan muncul. Pilihan Anda adalah full text dan summary. Summary memberi pengguna kesempatan untuk melihat lebih banyak postingan dengan men-scroll mouse. Tapi full text, memunculkan semua kata dan gambar dari tiap postingan. Karenanya pengunjung harus menggulung di postingan pertama untuk bisa melihat postingan yang kedua. Sebaiknya pilih pilihan summary,tapi banyak juga website yang menampilkan teks penuh.
Cara menciptakan menu WordPress
Tema WordPress Anda mungkin tidak otomatis menerapkan menu yang bersih. Karenanya Anda perlu masuk ke Appearance > Menus.
Pilih satu menu untuk diedit dengan memilihnya dari dropdown atau klik pada link Create a New Menu. Meski tema Anda menyertakan beberapa menu default dari data contoh, menciptakan menu baru membantu Anda membuatnya dari awal.
Setelah Anda menciptakan menu atau menemukan yang Anda suka, Anda perlu mengubah strukturnya. Misalnya, Anda ingin link custom sebagai item menu. Mungkin Anda ingin pindahkan tab blog lebih dekat ke depan menu, untuk membuat orang lebih mudah melihatnya. Anda bisa klik dan menarik item menu untuk mengurutkannya dan menempatkannya, dan menggunakan pilihan kolom kiri untuk menambahkan halaman baru, postingan, kategori, dan link custom.
Setelah menu tertata, pastikan menyimpannya lalu masuk ke tab Manage Location. Semua tema punya menu lokasi berbeda, tapi yang paling umum biasanya Main Menu dan Footer Menu. Yang perlu Anda lakukan adalah menggunakan dropdown untuk memilih menu yang telah Anda ciptakan. Misalnya Anda ingin Main Menu ditempatkan di lokasi Main Menu.
Ingin menciptakan homepage yang custom?
Bila Anda ingin homepage custom tapi tema Anda tidak menawarkan pilihan tambahan untuk mengubah warna, tulisan, layout, dan sebagainya, Anda bisa menginstal plugin.
- Bila Anda hanya ingin merekayasa elemen yang sudah ada di homepage seperti mengubah ukuran huruf, atau mengedit padding, maka instal plugin WordPress CSS Live Editor.
- Bila Anda ingin membangun homepage custom dari awal, maka Anda perlu punya plugin WordPress page builder yang memiliki banyak elemen drag & drop untuk membantu Anda mendesain layout yang Anda inginkan.
Terima kasih tutorial wordpress untuk pemulanya.