Apa Anda mengalami masalah pada situs WordPress? Anda ingin melakukan troubleshoot untuk mengatasi error di WordPress? Kebanyakan error ini bisa diatasi dengan langkah troubleshoot yang mudah.
Di panduan kali ini, kita akan mengetahui cara melakukan troubleshooting untuk mengatasi error di WordPress.
Melakukan backup lengkap pada situs WordPress
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menciptakan backup lengkap pada situs WordPress. Bila Anda telah menggunakan plugin backup WordPress, maka pastikan Anda memiliki backup terbaru yang aman tersimpan di suatu tempat.
Bila Anda tidak menggunakan plugin backup, maka Anda perlu mulai menggunakannya segera. Tapi, untuk berjaga ketika Anda tidak memiliki akses ke admin area di situs WordPress, Anda perlu secara manual membackup database dan file.
Backup membantu Anda menyimpan situs WordPress dengan mudah ketika terjadi hal yang tidak diinginkan. Ini menjadi pertahanan pertama dan paling penting terhadap ancaman keamanan, hack, dan kehilangan data.
Menonaktifkan semua plugin yang terinstal di website
Sering kali error disebabkan oleh plugin serta tema yang saling konflik. Menonaktifkan semua plugin WordPress yang ada di situs kemungkinan akan menjadi solusi. Anda kemudian bisa mengetahui plugin mana yang menyebabkan masalah dengan mengaktifkan plugin satu per satu di situs.
Bila Anda memiliki akses ke admin area di situs WordPress, maka cukup menuju halaman plugin.
Pertama Anda perlu memilih semua plugin, dan lalu pilih “Deactivate” dari menu drop down “Bulk Actions”. Klik pada tombol Apply untuk menonaktifkan semua plugin yang dipilih.
Bila Anda tidak memiliki akses ke admin area, maka Anda perlu menggunakan FTP atau phpMyAdmin untuk menonaktifkan semua plugin.
Anda cukup hubungkan ke website menggunakan FTP client. Navigasi ke folder wp-content dan beri nama folder plugin ke “plugin.deactivate.”
Beralih ke tema WordPress default
Kadang tema WordPress Anda bisa menyebabkan masalah di situs. Anda bisa dengan mudah mengetahui bila tema Anda menyebabkan masalah dengan beralih ke tema WordPress default seperti Twenty Sixteen atau Twenty Fifteen.
Anda bisa menuju halaman Appearance >> Themes dan kemudian klik pada tombol Activate di sebelah tema default.
Tapi, bila Anda tidak memiliki akses ke admin area di situs WordPress, maka Anda perlu menggunakan FTP untuk mengganti tema.
Hubungkan ke website menggunakan FTP client dan lalu navigasi ke folder /wp-content/themes/. Download tema yang baru diaktivasi sebagai backup ke desktop Anda.
Setelah itu Anda perlu menghapus semua tema kecuali tema WordPress default seperti TwentySixteen.
Karena tema aktif Anda tidak akan tersedia lagi, WordPress sekarang akan secara otomatis beralih ke menggunakan tema default yang tersedia.
Bila tema Anda menyebabkan masalah, maka Anda seharusnya bisa log in ke situs WordPress sekarang.
Melakukan refresh Permalinks
WordPress menggunakan struktur URL yang SEO friendly atau Permalinks. Kadang struktur permalinks tidak diupdate atau dikonfigurasi dengan benar, yang bisa menyebabkan terjadinya 404 errors pada situs.
Anda bisa dengan mudah merefresh permalink tanpa mengubah apapun di situs WordPress. Kunjungi halaman Settings>>Permalinks dan klik pada tombol Save Changes tanpa mengubah apapun.
Melakukan backup dan menghapus file .htaccess
File .htaccess yang corrupt sering menjadi penyebab internal server error. Pertama Anda perlu terhubung ke website menggunakan FTP client. File .htaccess berada di root direktori situs Anda.
Karena ini adalah file tersembunyi, Anda perlu memaksa FTP client menunjukkan file tersembunyi.
Anda perlu mendownload file .htaccess ke komputer sebagai backup, dan lalu menghapusnya dari web server.
Sekarang Anda bisa login ke situs WordPress dan masuk ke halaman Settings>>Permalinks. Klik pada tombol Save Changes untuk merefresh permalink dan meregenerasi file .htaccess baru untuk situs Anda.
Memperbaiki URL situs WordPress
Memiliki pengaturan yang tidak tepat untuk URL WordPress dan pilihan URL situs bisa juga menyebabkan 404 errors, dan beberapa masalah lainnya.
URL WordPress dan pilihan situs URL bisa diubah dari admin area dengan mengunjungi halaman Settings>>General.
Pastikan kedua URL benar-benar sama.
Bila Anda tidak memiliki akses ke admin area situs WordPress Anda, maka Anda bisa mengubah URL ini menggunakan FTP. ada dua cara untuk melakukannya menggunakan FTP:
Mengupdate URL WordPress dan pengaturan URL situs di file wp-config.php
Setelah terhubung ke website menggunakan FTP client, tempatkan file wp-config.php. Sekarang Anda perlu mengedit file ini di teks editor seperti Notepad.
Masuk ke bagian yang mengatakan
/* That’s all, stop editing! Happy blogging. */, dan sebelumnya, tambahkan kode ini:
12 | define(‘WP_HOME’,’http://example.com’);define(‘WP_SITEURL’,’http://example.com’); |
Jangan lupa untuk mengganti example.com dengan nama domain Anda sendiri. Sekarang simpan perubahan Anda dan upload file kembali ke server.
Mengupdate URL menggunakan file functions.php
Anda bisa juga mengupdate URL menggunakan file tema functions.php.
Buka FTP client dan navigasi ke folder /wp-content/themes/. Buka folder tema baru yang aktif dan tempatkan file functions.php ke dalamnya. Sekarang Anda perlu mengedit file functions.php di teks editor seperti Notepad.
Cukup tambahkan garis berikut di bawah file function:
12 | update_option( ‘siteurl’, ‘http://example.com’ );update_option( ‘home’, ‘http://example.com’ ); |
Jangan lupa mengubah URL WordPress dari halaman pengaturan setelah Anda login ke situs. Setelah Anda menambahkannya pada halaman pengaturan, Anda perlu menghapus garis ini dari file function tema.
Periksa pengatuan membaca
Bila situs WordPress yang baru Anda buat tidak terindeks di hasil pencarian, maka ini jadi hal pertama yang perlu Anda lakukan.
Login ke situs WordPress dan masuk ke halaman Settings>>Reading. Gulung ke bawah dan pastikan kotak di sebelah Search Engine Visibility tidak dicentang.
Pilihan ini membantu Anda mencegah mesin pencari menunjukan website Anda di hasil pencarian. Ini digunakan webmaster ketika mereka mengerjakan website yang belum siap untuk live.
Kadang Anda bisa tanpa sengaja mencentang pengaturan ini dan lupa mengaturnya kembali.
Troubleshooting untuk masalah email
Banyak penyedia hosting WordPress tidak memiliki pengaturan email yang dikonfigurasi dengan tepat. Ini menghambat Anda dan pengguna menerima email dari WordPress.
Bila Anda menggunakan plugin contact form, maka Anda tidak bisa menerima email ini juga. Anda juga tidak akan menerima notifikasi WordPress.
Scanning malware
Bila Anda mencurigai situs WordPress terkena malware, maka Anda perlu melakukan scan website dengan Sucuri. Ini jadi layanan monitoring keamanan website terbaik untuk pemilik situs WordPress.
Mencari bantuan dari komunitas WordPress
Setelah mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa memperbaiki banyak eror pada WordPress. Tapi bila tidak berhasil, Anda membutuhkan bantuan.
WordPress merupakan software komunitas, jadi Anda bisa mendapat bantuan dari komunitas dengan memposting di WordPress support forums.
Semoga artikel ini bermanfaat.