Ingin tahu bagaimana mengupdate postingan blog Anda dengan Gutenberg, block editor WordPress yang baru? Anda mungkin belum mengupgrade ke WordPress 5.0.
Banyak pembaca khawatir karena Gutenberg adalah pengalaman yang benar-benar baru. Untungnya artikel lama Anda aman meski setelah Anda mengupgrade ke Gutenberg. Kali ini kita akan tunjukkan bagaimana cara mengupdate artikel lama dengan Gutenberg, editor WordPress yang baru.
Anda mungkin juga ingin tahu apa yang akan terjadi pada konten Anda setelah Anda mengupgrade ke Gutenberg.
Apa perbedaan antara editor klasik dan editor Gutenberg?
Sebelum kita mulai, mari kita bahas bersama perbedaan utama antara editor klasik dan editor Gutenberg yang baru.
Editor klasik
Editor klasik merupakan editor teks yang terlihat sangat mirip dengan Microsoft Word. Di dalamnya terdapat bidang editing dengan pilihan formatting di bagian atas. Berikut tampilan pada editor klasik:
Editor Gutenberg
Sebaliknya, editor Gutenberg yang baru adalah editor dengan blok. Anda akan menambahkan semua konten dalam bentuk blok. Berikut ini tampilan editor blok Gutenberg:
Blok adalah elemen konten yang saling terpisah dengan pilihan formatting sendiri. Ada blok individu untuk tiap konten, termasuk:
- Teks atau paragraf reguler
- Gambar
- Galeri
- Button
- Daftar
- Tabel
- Embed, dan sebagainya.
Selain itu, Anda bisa temukan lebih banyak blok dan widget yang disediakan oleh plugin dan tema Anda.
Untuk menciptakan atau mengedit postingan di editor Gutenberg baru, Anda membutuhkan blok. Berikut ini cara mengupdate postingan dan halaman lama blog dengan editor blok Gutenberg.
Mengedit artikel lama WordPress dengan Gutenberg
Bila Anda mengupdate blog WordPress ke versi 5.0 atau versi yang lebih baru, maka Anda akan memiliki editor blok Gutenberg baru sebagai default editor.
Hal menarik dari Gutenberg adalah ia tidak mempengaruhi konten lama manapun, dan Anda bisa dengan mudah mengeditnya.
Edit artikel
Untuk mengedit artikel yang lebih lama, Anda cukup mengeditnya seperti yang biasa Anda lakukan di WordPress.
Pada layar postingan, Anda akan melihat seluruh konten berada di dalam satu blog klasik.
Postingan yang sama akan terlihat seperti screenshot berikut pada editor klasik lama.
Seperti yang Anda bisa lihat, konten sama tapi cara pengaturannya sedikit berbeda.
Itu saja perubahan yang Anda akan lihat.
Blok editor WordPress yang baru tidak akan memberi perubahan apapun pada konten, dan tetap akan terlihat sama di website Anda.
Pilihan untuk edit postingan
Sekarang Anda punya dua pilihan untuk mengedit postingan dan halaman blog lama:
- Melanjutkan mengedit di dalam blok klasik
- Mengubah konten lama dengan blok Gutenberg baru.
Pilihan pertama adalah melanjutkan mengedit artikel lama di dalam blok klasik.
Blok klasik menawarkan interface editor klasik yang sama dengan pilihan formatting di atas.
Pilihan kedua adalah mengubah konten lama menjadi blok baru Gutenberg.
Anda bisa lakukan ini dengan mengklik pada pilihan menu titik tiga pada sudut kanan atas blok klasik.
Dari menu dropdown, Anda perlu pilih pilihan Convert to Blocks.
Itu saja.
Konten lama Anda akan secara otomatis berubah menjadi blok yang tepat. Konten di dalam blok klasik akan terpisah menjadi beberapa blok berbeda.
Sekarang Anda bisa mengedit artikel lama menggunakan blok editor Gutenberg yang baru. Tiap blok terpisah dengan pilihan formatting, style, dan pilihan desain sendiri.
Misalnya, pada tampilan di atas, ada blok gambar dan blok paragraf.
Bila Anda ingin membuat perubahan pada tampilan gambar, maka Anda cukup klik gambar untuk memilih blok, dan pilihan edit akan muncul di bagian atas.
Anda juga akan melihat lebih banyak pilihan di bawah tab blok di kolom kanan layar.
Anda bisa sejajarkan garis, membuatnya rata, menambahkan Alt text, mengubah dimensi gambar, menambahkan link, dan banyak lagi.
Dengan mengikuti proses yang sama, Anda bisa mengedit semua blok dan membuat artikel terlihat menarik secara visual.
Setelah Anda selesai melakukan perubahan yang dibutuhkan, Anda cukup klik tombol Update pada layar kanan atas untuk menyimpan perubahan.
Ingat, meski Gutenberg bisa berfungsi pada kebanyakan tema dan plugin, beberapa mungkin tidak memiliki dukungan Gutenberg. Lebih baik menguji tema dan plugin untuk mengetahui kompatibilitas Gutenberg sebelum menggantinya.
Editor Gutenberg WordPress yang baru menawarkan cara mudah dan fleksibel menciptakan konten di WordPress. Tapi bila Anda tidak siap menggunakannya, maka Anda bisa menonaktifkan Gutenberg dan tetap menggunakan editor klasik.
Anda bisa tetap gunakan editor klasik hingga 2022 yang berarti ada cukup waktu untuk menjadi familiar dengan blok editor WordPress yang baru.
Cara menonaktifkan Gutenberg dan menggunakan editor klasik di WordPress
Anda ingin menonaktifkan Gutenberg dan menggunakan editor klasik WordPress?
Meski Gutenberg terlihat moderen, banyak pengguna merasa kesulitan menggunakannya dan lebih memilih menggunakan editor klasik.
Menonaktifkan Gutenberg dengan plugin editor klasik
Untuk metode ini, kita akan menggunakan plugin editor klasik yang dikembangkan oleh kontributor utama WordPress.
Pertama Anda perlu instal dan aktifkan plugin classic editor.
Plugin ini akan menonaktifkan editor Gutenberg bila telah diaktifkan.
Plugin ini juga memberi Anda pilihan untuk menyimpan Gutenberg dan editor klasik di waktu yang sama. Anda bisa konfigurasi ini di pengaturan plugin.
Anda cukup masuk ke halaman Settings » Writing di admin area WordPress. Anda akan melihat pilihan untuk melakukan ini di bawah “Classic editor settings”.
Jangan lupa klik tombol save untuk menyimpan pengaturan Anda.
Sekarang Anda bisa melihat link baru di bawah menu Post untuk menciptakan postingan baru menggunakan editor klasik.
Anda juga bisa mengedit artikel lama menggunakan editor klasik, cukup masuk ke halaman Post > All Posts dan Anda akan lihat link “Edit (Classic)” di bawah postingan.
Semoga artikel ini membantu Anda mengetahui bagaimana cara mengupdate artikel lama dengan blok editor Gutenberg serta cara untuk menonaktifkannya.